LEGALISASI IJAZAH/STTB/PIAGAM dan PENERBITAN SUKET PENGGANTI IJAZAH/STTB
https://drive.google.com/file/d/1jfMgSAgQNYpTpylWMyjn0L2Nwxzvgv1I/view?usp=sharing
LEGALISASI IJAZAH/STTB/PIAGAM dan PENERBITAN SUKET PENGGANTI IJAZAH/STTB
https://drive.google.com/file/d/1jfMgSAgQNYpTpylWMyjn0L2Nwxzvgv1I/view?usp=sharing
Siswa SDN Mojo 03 Antusias Belajar Tahlil di Bulan Ramadhan Melalui Pembacaan Surah Yasin
Oleh Kiswati, S.Pd.I
Dalam rangka mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan keagamaan, siswa SDN Mojo 03 mengikuti pembelajaran tahlil melalui pembacaan Surah Yasin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada bacaan tahlil serta memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai keislaman.
Dengan bimbingan guru, siswa membaca Surah Yasin bersama di mushala sekolah. Selain itu, mereka juga diberikan penjelasan mengenai makna dan manfaat tahlil dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa, yang merasa senang dapat belajar dan memahami bacaan tahlil dengan lebih baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kebiasaan positif dalam menjalankan ibadah serta menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Tegaskan Larangan Pungutan di Satuan Pendidikan
Pati, 13 Maret 2025 – Dalam upaya mencegah terjadinya maladministrasi di lingkungan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati mengeluarkan himbauan resmi terkait larangan pungutan di satuan pendidikan yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Himbauan ini surat pernyataan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah yang mengingatkan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan pendidikan. Dalam surat tersebut, beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:
Larangan Pungutan oleh Satuan Pendidikan
Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dilarang menetapkan pungutan dengan jumlah nominal tertentu dan batas waktu pembayaran bagi peserta didik.
Penggalangan Dana Sesuai Aturan
Jika diperlukan dukungan dari masyarakat, satuan pendidikan wajib mengikuti aturan yang tertua dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah .
Larangan Penjualan Barang di Sekolah
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 , pendidik dan tenaga kependidikan dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, pakaian seragam, dan perlengkapan sekolah lainnya kepada peserta didik.
Perlakuan Setara bagi Peserta Didik
Satuan pendidikan tidak boleh melakukan tindakan yang dapat merugikan peserta didik dan orang tua, seperti mempengaruhi kenaikan kelas, proses belajar mengajar, atau memberikan perlakuan yang berbeda berdasarkan kontribusi keuangan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Andrik Sulaksono, S.STP., M.Si. , menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih adil dan menguntungkan bagi semua peserta didik.
“Dengan adanya himbauan ini, kami berharap seluruh sekolah dapat menjalankan kegiatan pembelajaran dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku dan tetap menjaga prinsip transparansi serta akuntabilitas,” ujarnya.
Seluruh kepala sekolah diimbau untuk mematuhi ketentuan ini demi terciptanya sistem pendidikan yang lebih bersih dan berkualitas.
Post on 14 Februari 2025
Rapat Persiapan Kegiatan Bulan Ramadhan, FLS2N serta Pesta Siaga Tahun 2025
RILIS PEMBAHARUAN KINERJA TAHUN 2025
Pada tahun 2025, pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia diproyeksikan semakin maju dan terintegrasi dengan visi besar reformasi birokrasi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ASN sebagai penggerak utama dalam pelayanan publik dapat bekerja lebih profesional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil nyata yang dirasakan masyarakat.
Melalui langkah-langkah ini, ASN di tahun 2025 diharapkan mampu bersaing di tingkat global dengan kinerja yang unggul dan pelayanan publik yang optimal. Reformasi birokrasi tidak hanya akan menciptakan birokrasi yang lebih ramping dan efisien, tetapi juga memberikan dampak nyata pada pembangunan nasional.
ASN tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga motor penggerak perubahan dan inovasi yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. "ASN yang profesional dan berintegritas, demi Indonesia yang lebih maju."
Post on 10 Des. 2024
https://www.youtube.com/live/Ylwv3eGyfEg?si=yPe4ycFRCqr79FlQ
Pembelajaran Berbantuan AI, Membuat Ekosistem Akuarium Idaman
Post on 29 November 2024
Oleh Admin
Pada hari Jumat, 29 November 2024, siswa kelas 3 SDN Mojo 03 melaksanakan pembelajaran yang berbeda dan menarik dengan memanfaatkan teknologi AI (Kecerdasan Buatan). Dalam pembelajaran ini, mereka menggunakan ChatGPT untuk membantu menemukan pandangan terkait desain akuarium idaman dan menganalisis apakah akuarium tersebut sudah ideal untuk membuat ikan hidup dengan nyaman.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya SDN Mojo 03 untuk memperkenalkan teknologi canggih kepada siswa sejak dini, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan mereka. Dalam sesi pembelajaran, para siswa diberi tugas untuk merancang akuarium yang sesuai dengan kebutuhan ikan, seperti ukuran, jenis tanaman, serta kondisi air yang tepat.
Dengan bantuan ChatGPT, siswa bisa berdiskusi dan memperoleh berbagai informasi terkait desain akuarium, seperti jumlah ikan yang dapat ditempatkan, jenis-jenis ikan yang cocok dengan lingkungan akuarium tertentu, serta fitur-fitur penting lainnya yang mendukung kenyamanan ikan. ChatGPT memberikan berbagai saran berdasarkan data dan penelitian ilmiah yang dapat diakses secara langsung.
"Kami sangat senang bisa memanfaatkan teknologi AI dalam pembelajaran. Anak-anak tidak hanya belajar tentang ekosistem ikan, tetapi juga cara memanfaatkan teknologi untuk membuat keputusan yang tepat," kata Pak Dody Indra Kurniawan, guru pengampu mata pelajaran tersebut.
Selain belajar tentang kehidupan akuarium, para siswa juga diajarkan untuk berpikir logis dan membuat keputusan berdasarkan data yang mereka peroleh, sehingga mereka bisa mengetahui apakah akuarium yang mereka rancang sudah sesuai untuk ikan atau perlu perbaikan.
Pembelajaran berbantuan AI ini mendapat sambutan hangat dari siswa. Mereka merasa lebih tertarik dan terlibat dalam materi pelajaran, serta mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami betapa pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat keterampilan mereka dalam menyelesaikan masalah melalui pemanfaatan sumber daya yang ada, termasuk teknologi AI.
Post on 29 November 2024
Oleh Eva Zuliani
SDN Sumur 02 Berkolaborasi dengan SDN Mojo 03 melalui Kegiatan In House Training
Post on 28 November 2024
Oleh admin
Pada tanggal 22 s.d 26 November 2024, SDN Sumur 02 menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dalam acara tersebut, SDN Sumur 02 mengundang dua guru dari SDN Mojo 03, yakni Dody Indra Kurniawan dan Bagas Wiloko, serta Kepala Sekolah SDN Mojo 03, Sunaro, untuk menjadi tutor dalam berbagai topik pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.
Kegiatan ini bertempat di SDN Sumur 02 dan diikuti oleh seluruh guru di sekolah. Dody Indra Kurniawan mengisi sesi mengenai Pembuatan Website untuk Menuju Digitalisasi Sekolah. Dalam sesi ini, Dody memberikan wawasan dan keterampilan kepada para peserta tentang pentingnya penggunaan teknologi dalam pendidikan serta cara membangun website sekolah yang fungsional dan efektif sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi sekolah, siswa, dan orang tua.
Sementara itu, Bagas Wiloko memimpin sesi mengenai Pembuatan Video Script. Dalam materi ini, para peserta diajarkan cara menyusun naskah video yang efektif untuk mendukung pembelajaran berbasis multimedia. Bagas memberikan tips dan trik agar video pembelajaran yang dihasilkan tidak hanya informatif, tetapi juga menarik bagi siswa.
Selain itu, Kepala Sekolah Sunaro juga memberikan materi penting mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional. Sunaro berbagi pengalaman dan metode dalam menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa serta pentingnya pengembangan aspek sosial dan emosional dalam pembelajaran. Materi ini sangat relevan untuk mendukung perkembangan karakter dan kesejahteraan siswa di sekolah.
Acara IHT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di SDN Sumur 02, sekaligus mempererat hubungan kerjasama antar sekolah. Para peserta merasa sangat terbantu dan terinspirasi oleh materi yang disampaikan, dan berharap dapat segera mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di kelas.
Dengan adanya kegiatan ini, SDN Sumur 02 semakin berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik, terutama dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang. Semoga kolaborasi antar sekolah ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.
Sunaro, S.Pd.SD Berfoto bersama Dewan Guru SDN Sumur 02
Dody Indra Kurniawan Foto Kegiatan Selama Pelaksanaan IHT
Bagas Wiloko, S.Pd Foto Kegiatan IHT di SDN Sumur 02
Post on 27 November 2024
Oleh Sri Utami
Tanggal 23 November 2024, kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Mojo 03 melaksanakan kegiatan P5 (Project Based Learning) dengan tema Market Day. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kewirausahaan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami konsep dasar berwirausaha.
Selama kegiatan Market Day, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan kesempatan untuk membuat produk-produk kreatif yang akan dipasarkan kepada teman-teman, guru, dan staf sekolah. Produk yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari makanan ringan, kerajinan tangan, hingga barang-barang fungsional lainnya.
Selama persiapan, para siswa belajar banyak tentang bagaimana merencanakan produk, menentukan harga, membuat strategi pemasaran, serta berkomunikasi dengan konsumen. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan bisnis mereka, tetapi juga meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam tim, kreativitas, dan kepercayaan diri.
"Melalui Market Day, kami berharap siswa dapat lebih memahami dunia kewirausahaan secara langsung. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya kreativitas, kerja keras, dan sikap positif dalam berbisnis," ujar [Nama Guru], pengampu mata pelajaran kewirausahaan.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari seluruh civitas sekolah. Seluruh peserta merasa sangat bersemangat dan mendapatkan pengalaman berharga yang dapat digunakan di masa depan.
Dengan berakhirnya kegiatan Market Day, siswa kelas 4 berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam berwirausaha dan meraih banyak pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan mereka ke depan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik di SDN Mojo 03.
Post on 25 November 2024
Oleh Admin
Kepala Sekolah SDN Mojo 03 juga menyampaikan pesan yang menggugah. "Meskipun tantangan dalam dunia pendidikan semakin besar, peran guru tetap tidak tergantikan. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, teman, dan teladan bagi siswa. Semoga peringatan Hari Guru ini dapat semakin memotivasi kita untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di sekolah kita," ujar Kepala Sekolah.
Di akhir acara, para siswa SDN Mojo 03 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru atas segala ilmu dan bimbingan yang diberikan. Mereka berjanji untuk terus belajar dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.
Semoga perayaan Hari Guru tahun ini semakin mempererat hubungan antara siswa dan guru, serta membawa semangat baru untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan di SDN Mojo 03.
Selamat Hari Guru 2024! Terima kasih kepada semua guru atas segala dedikasi dan perjuangannya dalam mendidik kami.
Post on 22 November 2024
Oleh Admin
Dalam rangka pelaksanaan program peningkatan derajat kesehatan anak sekolah/ anak didik, maka SDN Mojo 03 bermitra secara MOU dengan PUSKESMA CLUWAK untuk melaksanakan BuIAS yang telah dilaksanakan pada hari Jum'at 22 November 2024. Kegiatan BIAS ini ditujukan untuk siswa siswi kelas 1, 2, 5 dan 6
ADVOKASI PEMULIHAN PEMBELAJARAN 2024
18 NOV 2024, admin
Post on 18 November 2024
Oleh Dody Indra Kurniawan
Diary Blogging Sebagai Pendamping Anak dalam Melaksanakan Pendidikan Karakter di Rumah sebagai Kontrol, Evaluasi, Refleksi kolaborasi Sekolah dengan Orang Tua Murid.
Post on 18 November 2024
Oleh Dody Indra Kurniawan
Post on 9 Juni 2024
Oleh Admin
Diseminasi diselenggarakan oleh SDN Mojo 03 berkolaborasi dengan SDN Medani 02, dalam diseminasi dipaparkan terkait bagaimana upaya upaya disiplin positif dapat dilaksanakan yang dapat diterapkan di Sekolah sehingga wujud upaya nyata Sekolah Ramah Anak dapat diraih.
Post on 18 November 2024
Oleh Dody Indra Kurniawan
"Segitiga restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan, disiplin positif, dan memulihkan dirinya setelah berbuat salah"
Post on 18 November 2024
Oleh Sunaro
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang bertujuan untuk menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa yang beragam. Meskipun metode ini telah banyak diadopsi, masih ada beberapa miskonsepsi yang dapat menghambat pemahaman dan implementasinya secara efektif. Berikut adalah beberapa miskonsepsi umum tentang pembelajaran berdiferensiasi:
Banyak orang berpikir bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya diperuntukkan bagi siswa dengan kebutuhan pendidikan khusus atau yang memiliki kesulitan belajar. Padahal, pembelajaran berdiferensiasi berlaku untuk semua siswa, baik yang memiliki kemampuan tinggi maupun yang membutuhkan dukungan lebih. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap siswa dapat belajar secara optimal sesuai dengan gaya, kecepatan, dan kebutuhan mereka.
Walaupun pembelajaran berdiferensiasi memang memerlukan perencanaan yang lebih teliti, hal ini tidak selalu berarti bahwa guru harus menghabiskan waktu berlebihan. Dengan pendekatan yang tepat, seperti menggunakan strategi yang fleksibel dan alat bantu pembelajaran digital, guru dapat mengelola perbedaan di dalam kelas tanpa harus mengorbankan waktu yang terlalu banyak. Seringkali, pemanfaatan berbagai sumber daya dapat mempercepat proses ini.
Salah satu miskonsepsi adalah bahwa pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru untuk memberikan perhatian individual yang sangat spesifik kepada setiap siswa sepanjang waktu. Faktanya, strategi berdiferensiasi sering kali melibatkan pengelompokan siswa berdasarkan kesamaan kebutuhan, minat, atau tingkat kemampuan. Dengan demikian, guru dapat memberikan pengajaran yang disesuaikan tanpa harus memberikan perhatian satu per satu kepada setiap siswa.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti mengubah tujuan pembelajaran, melainkan mengubah cara untuk mencapai tujuan tersebut. Semua siswa diharapkan mencapai standar yang sama, namun metode dan pendekatan yang digunakan untuk mencapainya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Artinya, meskipun cara dan materi yang digunakan berbeda, hasil akhirnya tetap harus setara.
Beberapa orang berpikir bahwa untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, guru memerlukan banyak materi dan teknologi mahal. Padahal, pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti pengelompokan siswa, penggunaan materi pembelajaran yang fleksibel, atau modifikasi cara penyampaian materi tanpa perlu biaya besar. Kreativitas guru sering kali menjadi kunci dalam menjalankan pendekatan ini dengan sumber daya yang terbatas.
Walaupun pembelajaran berdiferensiasi sering dikaitkan dengan perbedaan tingkat kemampuan siswa, pendekatan ini juga mencakup perbedaan minat, gaya belajar, dan latar belakang budaya. Oleh karena itu, guru dapat menyesuaikan pengajaran tidak hanya berdasarkan kemampuan akademik, tetapi juga dengan mempertimbangkan keunikan setiap siswa dalam berbagai aspek.
Ada anggapan bahwa semakin banyak perbedaan yang diterapkan, semakin sulit untuk mengelola kelas. Namun, dengan perencanaan yang matang dan penggunaan strategi pengelolaan kelas yang efektif, pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dan inklusif. Dengan pendekatan yang terorganisir, keberagaman dalam kelas justru dapat menjadi kekuatan, bukan hambatan.
Meskipun pembelajaran berdiferensiasi berarti mengadaptasi pengajaran untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, ini justru bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam peluang belajar. Dengan memberikan berbagai cara untuk mengakses materi pembelajaran, semua siswa, terlepas dari latar belakang atau kemampuan mereka, diberikan kesempatan untuk mencapai potensi terbaik mereka. Ini lebih kepada equality of opportunity, bukan equality of outcome.
Kurikulum, seperti Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka, membawa pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran. K13 menggunakan pendekatan behavior dengan 5M, sementara Kurikulum Merdeka mengusung pendekatan konstruktivisme dan menawarkan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan mengakomodasi kebutuhan dan potensi siswa, dengan diferensiasi dalam konten, proses, produk, dan lingkungan belajar, meskipun tidak semuanya harus diterapkan dalam setiap pembelajaran.
Namun, ada beberapa miskonsepsi dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi, seperti keharusan asesmen diagnostik gaya belajar atau pengelompokan siswa berdasarkan gaya belajar. Sebenarnya, gaya belajar hanya kecenderungan, bukan sesuatu yang mutlak, dan tidak perlu dijadikan dasar utama dalam pembentukan kelompok belajar. Kelompok siswa bisa dibentuk berdasarkan kemampuan kognitif mereka yang beragam, dengan guru memberikan pendekatan yang lebih individual.
Pembelajaran berdiferensiasi sebenarnya sudah sering dilakukan oleh guru, seperti memberikan materi atau tugas yang berbeda sesuai kebutuhan siswa, atau melakukan pendekatan personal kepada siswa yang membutuhkan penjelasan lebih. Gaya belajar dapat membantu siswa dalam memilih cara yang paling nyaman untuk menyelesaikan tugas, tetapi tidak perlu menjadi dasar pengelompokan yang kaku.
Post on 18 November 2024
Oleh Sunaro
Pemetaan ASET dalam paradigma Inquiry Apresiatif (Appreciative Inquiry, AI) adalah suatu pendekatan yang berfokus pada identifikasi, pemahaman, dan pengembangan potensi atau kekuatan yang sudah ada dalam suatu sistem atau organisasi. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali aspek-aspek positif dan sukses yang telah dicapai, serta memperbesar atau memperkuat aset-aset yang sudah ada untuk menciptakan perubahan positif ke depan.
Post on 1 November 2024
Oleh Dody Indra Kurniawan
"Meningkatkan Keterampilan Literasi Berbahasa Inggris Melalui Program One Day’s Three Word’s (ODTW): Membangun Fondasi Kosakata untuk Pembelajaran Berkelanjutan" di SDN Mojo 03
Post on 15 September 2024
oleh Kiswati,S.Pd.I
Mojo, 15 September 2024 — Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, SDN Mojo 03 mengadakan acara Maulid Nabi pada hari Minggu, 15 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf pengajar, dan berlangsung dengan penuh khidmat.
Acara dimulai dengan pembacaan shalawat nabi, dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh seorang ustadz setempat. Para siswa juga ikut berpartisipasi dalam acara ini dengan menyanyikan lagu-lagu religi dan bersama-sama membaca doa untuk keselamatan umat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga sekolah dan menanamkan nilai-nilai Islam, seperti kasih sayang, kedamaian, dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Semua peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara yang penuh makna ini.
PROGRAM PREVENTIF BULLYING DI SDN MOJO 03 MELALUI PELIBATAN ANAK DALAM BERKREASI MEMBUAT KONTEN DIGITAL
Oleh Ayu Senja Pratiwi
SDN Mojo 3 mengadakan inisiatif kreatif dengan melibatkan para siswa dalam pembuatan konten edukasi untuk mencegah bullying. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya saling menghormati dan membangun lingkungan yang aman di sekolah. Para siswa dilibatkan langsung dalam pembuatan video, poster, dan drama pendek yang mengangkat tema anti-bullying. Dengan cara ini, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga agen perubahan yang aktif dalam menciptakan suasana sekolah yang lebih inklusif dan penuh empati.
Budaya Positif melalui Pembuatan Kesepakatan Keyakinan Kelas Bersama dan Presensi Siswa Berbasis QR-Code
Dengan menerapkan kesepakatan keyakinan kelas dan sistem presensi siswa berbasis QR-Code, sekolah dapat menciptakan budaya positif yang mendukung pembelajaran yang efektif dan pengembangan karakter siswa. Kedua pendekatan ini saling melengkapi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan modern.
Kami dengan bangga mengumumkan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 di SDN Mojo 03 telah berjalan dengan sukses. Proses yang berlangsung dari 4 Mei 2024 hingga 10 Mei 2024 ini telah menerima antusiasme yang luar biasa dari calon siswa dan orang tua.
Proses Pendaftaran yang Terstruktur dan Transparan
Selama proses PPDB, kami menerapkan sistem pendaftaran online yang dirancang untuk memudahkan calon siswa dan orang tua dalam mengakses informasi dan mengisi formulir pendaftaran. Sistem ini memungkinkan proses yang terstruktur dan transparan, memastikan bahwa setiap tahap pendaftaran dapat diikuti dengan jelas dan mudah.
Pelaksanaan Seleksi yang Adil dan Objektif
Proses seleksi dilakukan dengan prinsip adil dan objektif, mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Seleksi meliputi berbagai aspek, termasuk prestasi akademik, tes kemampuan dasar, serta wawancara yang dilaksanakan oleh tim pendidik berpengalaman. Kami juga memberikan perhatian khusus pada calon siswa yang memiliki prestasi di bidang non-akademik.
Antusiasme dan Partisipasi Orang Tua
Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari orang tua dalam mendukung proses PPDB ini. Partisipasi orang tua terlihat tidak hanya dalam proses pendaftaran, tetapi juga dalam sesi-sesi sosialisasi dan pengenalan sekolah yang kami adakan secara online dan offline.
Penyambutan Siswa Baru
Sebagai langkah awal untuk menyambut siswa baru, kami telah merancang program orientasi yang akan dilaksanakan pada [tanggal orientasi]. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, kurikulum, serta kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SDN Mojo 03. Kami percaya bahwa program orientasi ini akan membantu siswa baru beradaptasi dengan cepat dan merasa nyaman di lingkungan belajar yang baru.
Harapan dan Komitmen
Kami berharap dengan dimulainya tahun ajaran baru ini, SDN Mojo 03 dapat terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan membentuk karakter siswa yang berprestasi serta berintegritas. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan PPDB tahun ini.
Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada SDN Mojo 03. Mari kita sambut Tahun Ajaran 2024/2025 dengan semangat baru dan komitmen untuk terus maju.
Salam Pendidikan,
SDN MOJO 03
Kepala SDN Mojo 03
Pembentukan Satuan Tugas dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Lingkungan Satuan Pendidikan
https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/portalppksp (link pelaporan)
https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/konten-ppksp (link Konten)
https://bit.ly/pembentukansatgastppk ( link panduan) 6 Desember 2023 post admin
Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap isu perundungan di lingkungan sekolah, siswa-siswa di SDN Mojo 03 terlibat dalam program anti-buli yang inovatif. Dengan semangat yang luar biasa, mereka menghasilkan serangkaian video pendek yang kuat dan menginspirasi untuk menyuarakan penolakan terhadap tindakan perundungan.Program ini bertujuan untuk memerangi perilaku perundungan di kalangan pelajar, melibatkan kolaborasi antara siswa, guru, dan ahli psikologi sekolah. Mereka bersama-sama merancang skenario yang kuat dan mengarahkan proses produksi untuk menciptakan pesan yang menggugah hati. Salah satu peserta program, Anisa, mengungkapkan, "Kami sangat peduli dengan dampak perundungan di sekolah. Dengan membuat video pendek, kami berharap pesan kami dapat sampai kepada lebih banyak orang untuk mendorong sikap yang lebih inklusif di lingkungan sekolah kami." Dalam video-video yang diproduksi, berbagai tema disajikan dengan cara yang kreatif dan menarik. Mulai dari dramatisasi situasi perundungan hingga percakapan empat mata yang memotivasi, setiap video menghadirkan perspektif yang kuat tentang bagaimana memahami, mencegah, dan mengatasi perundungan. Menurut Kepala Sekolah, Sunaro, S.Pd.SD, inisiatif ini adalah langkah positif dalam membangun kesadaran akan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. “Kami sangat bangga melihat semangat siswa dalam berjuang perundungan melalui karya kreatif mereka. Video-video ini bukan hanya sarana pendidikan di sekolah, tetapi juga dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan pesan anti-buli ke masyarakat lebih luas.” Video-video pendek ini akan menjadi bagian dari program pelatihan bagi siswa baru, acara sekolah, dan bahkan akan disebarkan melalui media sosial sebagai bagian dari upaya sekolah untuk menyuarakan penolakan terhadap perundungan di segala level. Melalui dedikasi siswa dan dukungan penuh dari sekolah, program ini menjadi bukti bahwa langkah kecil dari individu-individu muda dapat memberikan dampak besar dalam membangun lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan menghargai satu sama lain.
Post on 30 Mei 2024 I Admin
Selamat Kepada Pak Bagas Wiloko, S.Pd.SD (Guru Kelas 6) dan Pak Sunaro, S.Pd.SD (Kepala Sekolah) SDN Mojo 03 yang telah lulus menjadi Pengajar Praktik (PP) pada Program Guru Penggerak Angkatan 11. langkah luar biasa dalam perjalanan Anda sebagai pendidik yang berdedikasi untuk menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Semoga pengalaman ini memberi banyak wawasan, tantangan yang membangun, dan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri, serta membawa dampak yang signifikan bagi siswa dan rekan sejawat. Terus semangat dalam menginspirasi dan membimbing para guru lainnya untuk menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Selamat berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik!
Kegiatan Sekolah Sehat dengan pedoman (Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Gizi)
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
SEHAT GIZI
SDN Mojo 03 telah mengambil langkah progresif dengan memperkenalkan program "Sekolah Sehat", sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh komunitas sekolah, mulai dari siswa hingga tenaga pengajar.
Program ini dirancang untuk memberikan penekanan pada pentingnya gaya hidup sehat dan kesadaran akan kesehatan fisik serta mental. Dalam rangka mencapai tujuan ini, SDN Mojo 03 telah menyusun serangkaian kegiatan yang mencakup beragam aspek kesehatan.
Kepala Sekolah SDN Mojo 03, Sunaro, S.Pd.SD menyatakan, “Program 'Sekolah Sehat' menjadi landasan bagi kami untuk memastikan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas. Kami ingin membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya hidup sehat serta memberikan dukungan bagi para guru agar dapat memimpin dengan contoh yang baik."
Program ini mencakup berbagai kegiatan mulai dari pelatihan olahraga rutin, peningkatan kesadaran nutrisi, hingga pembekalan pengetahuan tentang kesehatan mental. Para siswa terlibat dalam sesi-sesi olahraga, disertai dengan pembelajaran tentang pentingnya makanan sehat dan kebersihan diri. Sementara itu, para guru dilibatkan dalam pelatihan kesehatan mental dan manajemen stres untuk mendukung keseimbangan kehidupan kerja.
Selain itu, telah terjalin kerjasama dengan tenaga kesehatan profesional untuk memberikan layanan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi seluruh anggota komunitas sekolah.
Sekolah Sehat bukan sekedar program tambahan, melainkan menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah yang bertujuan untuk menciptakan budaya kesehatan yang berkelanjutan. Diharapkan melalui program ini, para siswa akan membawa pemahaman tentang hidup sehat dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Inisiatif SDN Mojo 03 dalam mewujudkan “Sekolah Sehat” menegaskan komitmen mereka dalam memberikan pendidikan yang holistik, tidak hanya dari aspek terkait
1 Desember 2023 10:45
admin
QR CODE PRESENSI SISWA
Wujud Penerapan, Pembiasaan Disiplin Siswa
SDN Mojo 03 melalui BOS Kinerja yang didapat di tahun 2023, merealisasikan program unggulan sekolah yakni sikap disiplin positif bagi siswa melalui Presensi Siswa menggunakan QR Code. Program ini digagas melalui pemikiran bersama jejaring antar guru di SDN Mojo 03. Melalui presensi qr code ini Siswa dibuatkan qr code masing masing siswa dengan criteria Kode kelas Dan Nama siswa untuk mempermudah collecting data, Setelah itu pada aplikasi presensi siswa yakni menggunakan scan-it to office.apk Yang dihubungkan dengan spreadsheet sekolah. Spreadsheet disiapkan terlebih dahulu Setelah siswa melaksanakan presensi masuk Dan pulang data siswa Akan masuk database sehingga mempermudah guru Dalam melakukan EVALUASI kehadiran baik harian mingguan Bulan serta akhir semester. Siswa Yang memiliki prosentase kehadiran tinggi Dan ketepatan waktu kedatangan Akan diberikan reward pada akhir semester sebagai wujud motivasi supaya dapat menjadi contoh siswa siswa lain
Ditulis Oleh Admin
Sebanyak 3 Guru Penggerak yang sudah lulus yakni Sunaro, S.Pd selaku kepala sekolah, Bagas Wiloko, S.Pd selaku guru kelas 6, dan Hulda Yenny Hastari, S.Pd Selaku guru kelas 5 memotivasi rekan kerja guru lain untuk mengikuti Calon Guru Penggerak. 2 kandidat selanjutnya yakni Dody Indra Kurniawan, M.Pd dan Senja Ayu Pratiwi, S.Pd mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak
SDN MOJO 03
IN HOUSE TRAINING (IHT) BAGI GURU SDN MOJO 03
TENTANG PEMBELAJARAN BERDIFIRENSIASI
OLEH: SUNARO,S.Pd.SD
MENGAPA HARUS PEMBELAJARAN BERDEFIRENSIASI?
Disadari ataupun tidak, pada saat ini ada banyak sekali orang tua ataupun guru yang merasa tergoda untuk membanding-bandingkan prestasi belajar anaknya dengan anak yang lain tanpa pernah memahami bagaimana sesungguhnya prestasi belajar anak itu mesti dilihat secara utuh dalam konteks perkembangan sosial, emosional, fisik, psikologis, dan lain-lain. Sebagai guru, kita pasti pernah mengalami suatu kondisi dimana suasana atau kondisi belajar anak didik kita berbeda dengan siswa lain, baik dari cara belajarnya, kemampuan belajarnya, maupun minat belajarnya. Guru harus menyadari bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang tidak sama dalam belajar. Setiap guru sebaiknya mengenal siswanya secara lebih individual untuk dapat menerapkan strategi belajar yang cocok bagi proses perkembangan belajar mereka.
SDN Mojo 03, sebuah lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, telah sukses menggelar acara pelatihan mandiri di lingkungan sekolah. Dalam upaya memperluas pengetahuan dan keterampilan, acara in house training ini dihadiri oleh seluruh staf pengajar dan tenaga pendidik di SDN Mojo 03.
Dilaksanakan dalam suasana yang penuh antusiasme, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran dengan metode yang lebih inovatif dan efektif. Pelatihan ini juga berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, agar para guru dapat memanfaatkan sumber daya digital secara optimal dalam mengajar.
Menurut Kepala Sekolah SDN Mojo 03, Sunaro, S.Pd.SD “Kegiatan pelatihan mandiri ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. Kami ingin para guru di sini dapat terus berkembang dan menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan serta memberi dampak positif bagi perkembangan peserta didik.”
Pelatihan mandiri ini mencakup berbagai topik yang relevan dengan dunia pendidikan modern, seperti penerapan teknologi dalam pembelajaran, pengembangan kurikulum, strategi evaluasi yang efektif, serta pendekatan-pendekatan inovatif dalam mengajar.
Acara berlangsung selama dua hari penuh dan diisi dengan sesi-sesi interaktif, lokakarya, diskusi kelompok, dan presentasi. Para peserta tampak antusias dalam menyerap pengetahuan baru serta berbagi pengalaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Mojo 03.
Mengingat keberhasilan acara ini, pihak sekolah berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala guna memastikan para pengajar tetap terdepan dalam hal inovasi dan pengembangan diri di bidang pendidikan. Diharapkan, upaya ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi proses belajar mengajar di SDN Mojo 03.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, SDN Mojo 03 membuktikan bahwa upaya pengembangan kualitas pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam mencetak generasi masa depan yang unggul.
Post by Admin
1 September 2023
SDN Mojo 03 mendapa BOS Kinerja Sekolah Kemajuan Terbaik berdasarkan Hasil Rapor Mutu yang diperoleh. BOS Kinerja yang didapat sebesar Rp. 22.500.000 yang akan dianggarkan untuk kemajuan sekolah baik berdasarkan manajemen berbasis data, Pengembangan Karakter, dan Untuk mengembangkan Instrumen. Adapun Program Kerja yang akan dilaksanakan melalui BOS Kinerja adalah:
Pembuatan Website Sekolah yang berdomain .sch.id
Pembuatan Presensi Siswa menggunakan QR Code
Pembuatan Sticker Besar untuk Identitas Sekolah
Pengembangan Instrumen Diary Blogging
Pengembangan Instrumen Buku Aktivitas Siswa
Pelaksanaan IN HOUSE TRAINING
Peremajaan Baner baner Sekolah yang sudah usang
Pembuatan Papan Pajangan Kelas
KERJASAMA SD NEGERI MOJO 03 DENGAN BALAI PENYULUH PERTANIAN (BPP) KECAMATAN CLUWAK DAN KELOMPOK TANI DESA MOJO
Pertanian sebagai sektor utama dalam pembangunan masyarakat memerlukan pendekatan holistik dan kolaboratif untuk meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan. Di tengah dinamika pertanian di Kecamatan Cluwak, terbentuklah sebuah kerja sama yang sinergis antara Balai Penyuluhan Pertanian dan komunitas lokal, tepatnya SDN Mojo 03 dan Kelompok Tani Desa Mojo. Kerja sama ini memiliki fokus utama pada pengembangan dan penerapan teknologi pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan (KOHE).
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Cluwak sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan di bidang pertanian, memandang bahwa pemanfaatan kotoran hewan sebagai sumber daya alam yang berpotensi besar untuk diubah menjadi pupuk organik merupakan langkah yang strategis. Oleh karena itu, kerja sama dengan SDN Mojo 03 dan Kelompok Tani Desa Mojo menjadi pilihan yang tepat untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam pengembangan teknologi ini.
SDN Mojo 03, sebagai lembaga pendidikan yang menjadi basis pembentukan karakter dan pengetahuan anak-anak di wilayah tersebut, memainkan peran penting dalam mendidik generasi muda tentang keberlanjutan lingkungan dan pentingnya pertanian berkelanjutan. Kolaborasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian memberikan peluang bagi siswa-siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembuatan pupuk organik dari KOHE, membuka wawasan dan keterampilan baru.
Sementara itu, Kelompok Tani Desa Mojo, sebagai perwakilan aktif dari masyarakat petani, membawa pengalaman lapangan yang sangat berharga. Dengan bersinergi bersama Balai Penyuluhan Pertanian dan SDN Mojo 03, mereka dapat memberikan masukan praktis, mempercepat adopsi teknologi di lapangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
Kerja sama ini bukan hanya sekadar pertukaran informasi, tetapi merupakan komitmen bersama untuk menciptakan dampak positif dalam pembangunan pertanian berkelanjutan di Kecamatan Cluwak. Melalui pembuatan pupuk organik dari KOHE, diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dalam meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan pada akhirnya, mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat lokal.
Dengan demikian, narasi ini menggambarkan kebersamaan yang terjalin antara Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Cluwak, SDN Mojo 03, dan Kelompok Tani Desa Mojo sebagai langkah strategis dalam menghadirkan perubahan positif dalam dunia pertanian, sekaligus menciptakan model kerja sama yang dapat diadopsi di berbagai wilayah.
Penerapan Program Literasi Anak Sekolah Dasar dalam Pemanfaatan Teknologi
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk karakter dan membekali anak-anak dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan. Saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampak besar pada dunia pendidikan, termasuk di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, perlu adanya suatu program literasi anak sekolah dasar yang memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif.
Pentingnya Literasi Anak Sekolah Dasar:
Literasi merupakan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung yang sangat penting dalam pengembangan kemampuan intelektual anak-anak.
Literasi anak sekolah dasar tidak hanya terbatas pada kemampuan dasar membaca tulisan, tetapi juga melibatkan pemahaman konten, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan berkomunikasi.
Peran Teknologi dalam Literasi Anak Sekolah Dasar:
Teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan minat dan keterlibatan anak-anak dalam proses pembelajaran.
Buku elektronik, permainan pendidikan berbasis aplikasi, dan sumber daya daring lainnya dapat memberikan variasi dalam metode pengajaran.
Tujuan Program Literasi Anak Sekolah Dasar dengan Teknologi:
Meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung anak-anak.
Mengembangkan pemahaman anak-anak terhadap teknologi dan keterampilan digital.
Memotivasi anak-anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Metode Pembelajaran:
Pembelajaran Berbasis Proyek: Anak-anak dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat proyek-proyek kreatif yang melibatkan aspek literasi.
Aplikasi Pendidikan: Penggunaan aplikasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan literasi anak-anak.
Pembelajaran Kolaboratif: Mendorong kerja sama antara anak-anak dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi.
Tantangan dan Solusi:
Aksesibilitas Teknologi: Memastikan semua anak memiliki akses ke perangkat dan koneksi internet.
Konten yang Tepat: Memilih konten yang sesuai dan mendidik untuk anak-anak.
Pengawasan dan Keamanan: Menjaga keamanan anak-anak selama menggunakan teknologi.
Peran Guru dan Orang Tua:
Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan kepada guru untuk menggunakan teknologi secara efektif dalam pengajaran.
Partisipasi Orang Tua: Mengajak orang tua untuk mendukung program literasi dengan teknologi di rumah.
Dengan mengintegrasikan teknologi dalam program literasi anak sekolah dasar, diharapkan anak-anak dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan sambil tetap menjaga minat mereka dalam belajar. Program ini harus dirancang dengan cermat untuk memastikan bahwa setiap anak dapat mengakses pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
2 GURU DAN KEPALA SEKOLAH SDN MOJO 03 MENGIKUTI CALON GURU PENGGERAK
Admin
post on 13 Februari 2023
Saat ini Mengajar sebagai Guru Kelas 6 yang berprestasi banyak menjadi tutor sebaya dan pemateri dalam berbagai kegiatan ilmiah maupun sebagai validator ahli
Beliau menjadi kepala sekolah di SDN Mojo 03 dengan Inovasi dan terobosan baru bagi SDN Mojo 03, Manajerial 4.0 sangat apik diterapkan didalam peran serta mengikuti arus perubahan zaman. Visi dan Misi yang luar biasa diamanatkan kepada beliau bersama guru guru SDN Mojo 03 mampu berkolaborasi dalam mewujudkan Pendidikan yang Humanis, Berkarakter, Berwawasan Global
Saat ini Mengajar Sebagai guru kelas 5, beliau memiliki prestasi yang banyak dibidang keilmuan keguruan, mendapat peringkat pertama dari progam pelatihan dasar yang diselenggarakan PPSDM Geominerba bandung. Beliau aktif sebagai pengembang alat peraga media pembelajaran
Oleh Sukardi
Dengan kita bersenam Indonesia Bersatu Bersih Narkoba banyak hal-hal yang kita dapatkan antara lain :
Kesehatan baik Jasmani maupun Rohani.
Mencegah penggunaan narkoba bagi siswa dan tahu sisi negatif bagi pengguna narkoba.
Mendorong anak untuk aktif dalam berkarya.
Menambah ketrampilan /skill.
Kebersamaan.
Oleh : Bagas Wiloko, S.Pd.SD
SDN Mojo 03
Hasil Observasi menunjukkan bahwa hanya 40% saja Guru menggunakan media pembelajaran berbasis IT. Karena itu peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Sparkol VideoScribe.Menghadapi Era Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0, maka seorang pendidik harus mampu menumbuhkan dan menciptakan pelung menjadi tantangan, hal ini dikarenakan begitu banyak dilapangan kita temukan bahwa Guru masih belum move on, masih senang dengan situasi pembelajaran yang tidak bersentuhan dengan IT. Seperti yang kita ketahui bahwa era revolusi 4.0 memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplore sebanyaksebanyaknya pengetahuan melalui IT, dengan demikan anak akan terbentuk suatu pengalaman baru yang bisa meningkatkan hasil belajar anak. Langkah awal yang dapat dilakukan guru untuk mewujudkan tumbuhnya kompetensi, literasi serta pembentukan karakter sebagai keterampilan kecakapan hidup di Abad 21, yaitu guru harus berupaya memacu minat belajar peserta didik. minat belajar diartikan sebagai perasaan menyukai atau tertarik terhadap kegiatan belajar tanpa ada perintah. Hal tersebut, berdasar pada berbagai hasil penelitian yang menemukan bahwa minat belajar berpengaruh pada hasil belajar, misalnya pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar Matematika dan pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPA/Sains Video Scribe merupakan metode unik dalam membuat animasi video menarik dengan mudah dan cepat . Sparkol Video Scribe dapat mempresentasikan konten materi pembelajaran dari perpaduan gambar/ilustrasi, suara dan kreasi menarik sehingga peserta didik dapat menikmati proses pembelajaran. Software Sparkol VideoScribe memiliki berbagai fitur sehingga dapat disesuaikan dengan mata pelajaran, meskipun demikian, pengguna bisa membuat desain animasi, gambar, dan grafis sesuai kebutuhan tanpa menggunakan fitur software dengan mengimport. Pengguna dapat pula melakukan dubbing atau memasukkan audio sesuai kebutuhan video. Sparkol Video Scribe terdapat pula dalam versi offline, sehingga pengguna dapat membuat video animasi tanpa bergantung pada layanan internet. Pengguna hanya perlu mengunduh software kemudian meng-install pada Personal Computer Langkah langkah Instal Video Scribe : Install Video Scrib di laptop Buka aplikasi Video scrib Koneksikan dengan Internet
enjoy
Oleh Bagas Wiloko, S.Pd. SD
Aplikasi sebagai alat pendidikan adalah sesuatu yang menarik dan baru dalam dunia pendidikan. Salah satunya dengan menggunakan Aplikasi Kecerdasan Buatan (AI). Sebelumnya, teknologi kecerdasan buatan hanya digunakan untuk aplikasi umum seperti robotika, game, terjemahan bahasa, sistem ahli, dan sebagainya. Namun, AI adalah kemampuan mesin untuk melakukan tugas yang dianggap serupadengan kecerdasan manusia . AI berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan manusia dan membantu pendidik melakukan kegiatan pembelajaran dengan cara yang efektif dan efisien. Selain itu, fiturnya yang beragam dan menarik memungkinkan AI untuk mendorong peserta didik untuk lebih aktif berinteraksi satu sama lain. Ada kemungkinan bahwa penggunaan aplikasi ini akan menghasilkan pembelajaran yang memenuhi standar abad ke-21, yaitu keterampilan empat C: berfikir kreatif, kritis, memecahkan masalah, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Media dalam pendidikan, menurut Gerlach dan Ely adalah orang, materi, atau kejadian yang dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan, kemampuan, atau sikap. Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk mendukung atau mempermudah penyampaian materi. Manfaat lain penggunaan media dalam proses pembelajaran termasuk mendorong minat baru, meningkatkan interaksi, dan membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien. Teknologi yang dikenal sebagai video dapat menangkap, merekam, memproses, dan menata ulang gambar untuk bergerak. Video dapat berupa gambar objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alami atau suara yang sesuai, seperti yang terlihat dalam film, televisi, atau media non-komputer lainnya.Media video animasi adalah jenis media visual audio yang menggabungkan kumpulan gambar-gambar yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan dan dilengkapi dengan suara untuk memberikan kesan hidup.Selain peran peserta didik dan teknologi, tenaga pendidik yang profesional dan berkompeten juga akan sangat berpengaruh untuk masa depan pendidikan dunia di era revolusi industri 5.0. Tenaga pendidik di era society 5.0 harus memiliki keterampilan yang baik terutama dibidang digital dan juga berpikir kreatif. Seorang guru dituntut untuk lebih inovatif dan dinamis dalam mengajar di kelas. Oleh karena itu pemanfaatan Internet, Virtual dan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran sangat diperlukan. Untuk lebih jelasnya https://youtu.be/YVou4IKvWRc